Sabtu, 08 Oktober 2011

Terima Kasih!

Entah sudah berapa lama saya menulis blog ini. Oh, ternyata baru dua minggu saya kembali menulis blog ini. Tidak terasa kalau pengunjung blog ini tidak sampai 3 digit! Terima kasih! Berkat kesadaran Anda blog saya tetap bisa hadir secara ekslusif bagi orang kurang kerjaan. Kembali saya ucapkan terima kasih!

Mengisi blog agar tetap menarik dan dikunjungi banyak orang itu mudah. Namun menulis blog agar orang enggan datang dan dapat dinikmati diri sendiri itu hal lain. Saya merasa bangga pada diri sendiri karena sudah bisa mencapai hal itu. Tidak perlulah Anda menyesal kalau tidak bisa seperti saya. Saya tahu kalau saya terlalu hebat dalam menulis blog. Anda tidak perlu khawatir bila tidak mengerti apa yang saya tulis.

Oh iya, hari ini saya ada UTS. Maksud saya tadi pagi. Karena saat saya sedang menulis tulisan ini hari sudah malam akibat rotasi bumi pada sumbu putarnya. Atau mungkin justru karena langit yang berputar? Saya ikut kata orang-orang pintar saja. Nah kembali ke cerita tentang UTS. Apa ya? Oh ternyata tidak ada yang bisa saya ceritakan. Toh buat apa saya cerita tentang UTS. Memangnya Anda peduli? Tidak? Saya tahu itu. Maksud saya, saya bisa menyelesaikan UTS tersebut dengan baik. Buat apa juga saya cerita kalau tidak ada punchline-nya? Biarlah. Itu suka-suka saya. Tapi kok rasanya saya jadi malas menulis tentang UTS ya? Lagipula kenapa saya cerita soal UTS? Tunggu... Rasanya saya makin bingung... Oh sudahlah...

Lalu saya lihat langit mendung yang penuh awan mendung. Lalu turun hujan. Lalu saya sampai rumah. Lalu sedemikan saya nyalakan komputer seakan-akan api. Lalu saya posting. Lalu saya cerita tentang UTS. Lalu saya cerita kalau saya lihat langit mendung. Tapi itu bukan yang mau saya tulis. Saya cuma ingin pakai kata lalu. Lalu saya merasa kalau kata lalu dipakai terus-menerus, lalu saya merasa kalau kata lalu itu jadi terasa absurd. Lalu saya mulai bosan. Lalu saya menulis apa saja yang mungkin bisa saya tulis. Ini namanya kejar setoran. Setoran apa? Setoran posting maksudnya. Lalu saya rasa Anda juga mulai merasa bingung. Terima kasih karena Anda bingung. Artinya saya hebat karena bisa membuat Anda bingung padahal saya tidak. Lalu saya yakin Anda sekarang sedang... Sedang apa ya? Itu saya yakin saya tidak tau. Terima kasih atas anugerah-Mu ya Allah, saya jadi bisa buat mereka bingung.

Ngomong-ngomong isi posting ini jadi tidak ada hubungannya dengan terima kasih ya? Ah, itu tidak perlulah Anda pikirkan. Karena saya sendiri tidak memikirkan hal itu. Yang penting saya senang menulis dan Anda merasa tidak senang melihat tulisan saya yang amburadul karena memang itulah tujuan saya. Sekali lagi terima kasih!

4 komentar:

  1. Terima kasih diriku. Engkau selalu memikirkan diriku. Saat kulapar, engkau makan. Terima kasih banyak!

    BalasHapus
  2. Ya Rabb, ampunilah hambamu yang hanya tau terima kasih pada diri sendiri...

    BalasHapus
  3. Oh saya tidak sesombong itu kok. Terima kasih sudah diingatkan.

    BalasHapus

Silakan berkomentar sesuka Anda karena pada dasarnya saya tidak peduli apa komentar Anda.