Sabtu, 08 Oktober 2011

Mati Lampu

Tahukah Anda apa mati lampu itu? Maksud saya bukan lampu yang habis masa pakainya lalu tidak bisa menyala lagi. Yang saya maksud mati lampu itu listrik di rumah Anda tidak mengalir, jadinya Anda merasa kesal karena tidak bisa menonton TV, tidak bisa memakai komputer, kulkas di rumah Anda mati sehingga Anda khawatir kalau-kalau makanan di dalamnya jadi basi, AC di rumah Anda jadi tidak bisa menyala, dan hal-hal lain yang bisa Anda pikirkan sendiri kalau mati lampu.

Menurut saya peristiwa mati lampu itu service khusus PLN untuk pelanggannya biar biaya listrik yang dibayar pelanggan lebih murah. Mungkin Anda berpikir kalau PLN tidak becus mengurus infrastruktur ketenagalistrikan atau semacamnya. Saya tidak peduli itu. Lagipula kasihan pegawai PLN kalau Anda berpikir begitu. Saya yakin pegawai PLN butuh mengisi rice-cooker untuk keluarganya di rumah. Tidak sopan kalau Anda cuma bisa memberi keluhan kepada pegawai PLN.

Ngomong-ngomong soal mati lampu, beberapa hari yang lalu rumah saya baru saja mendapatkan service mati lampu dari PLN. Atau lebih tepatnya karena baru mati lampu saya jadi mau posting tentang mati lampu. Jadi kejadiannya sewaktu saya pulang kuliah dan sedang di kamar mandi tiba-tiba mati lampu. Bingung kenapa saya tiba-tiba berada di kamar mandi padahal baru pulang? Oh itu ada prosesnya. Tapi saya rasa itu tidak penting dan Anda juga tidak mau kalau saya menjelaskan proses saat saya buka baju. Nanti blog ini jadi terkesan porno. Nah, kembali ke cerita. Gara-gara mati lampu itu saya jadi merasa bosan. Kebetulan saya kelelahan setelah seharian membanting ilmu di kampus. Karena mati lampu, ya saya tidur saja. Mungkin setelah tidur tugas kuliah saya akan berkurang berkat bantuan kurcaci-kurcaci yang membantu menyelesaikan tugas kuliah saya. Sayangnya saat terbangun, tugas kuliah saya masih menumpuk dan belum selesai sama sekali. Tampaknya kurcaci itu hanya ada dalam pikiran saya dan tidak bisa keluar dari dalam pikiran saya. Dan sayangnya listrik di rumah saya sudah menyala kembali. Mau tidak mau saya harus menyalakan komputer biar saya bisa main padahal belajar pura-pura tapi benar-benar kalau niat.

Kesimpulannya adalah, Anda akan rugi kalau belum merasakan fenomena mati lampu. Mati lampu bisa bikin Anda merasa hampa karena Anda tidak bisa memakai instrumen teknologis. Jadinya Anda merasa bodoh dan hidup di zaman batu. Oh tapi tentu saja itu tidak sebanding dengan kesulitan hidup zaman batu. Anda merasa sulit hidup di zaman batu karena Anda membayangkan zaman batu yang isinya cuma batu. Tentunya orang zaman batu hidup tidak makan batu. Tapi bukan itu yang ingin saya sampaikan. Maksud saya, Anda jadi bisa mencoba gaya hidup back to nature yang seakan-akan membuat Anda menjadi orang zaman batu. Anda jadi sadar kalau Anda tidak sehebat orang zaman batu yang bisa bikin api pakai batu. Alhamdulillah, sekarang kita menyalakan api pakai batang korek atau geretan. Jadi kalau mau buang sampah ke udara bisa cepat, tidak perlu makan waktu. Mau coba nyalakan api pakai batu?

3 komentar:

  1. Wah, saya jadi ingin coba lihat batu.

    BalasHapus
  2. Jadi ingat, beberapa tahun yang lalu masak nasi masih pakai tanakan nasi yang pakai api. Kalau sekarang sih masak pakai rice-cooker yang pakai listrik.

    BalasHapus
  3. Instrumen teknologis bikin orang zaman batu jadi orang modern. Kita sebagai orang modern jangan lupakan batu.

    BalasHapus

Silakan berkomentar sesuka Anda karena pada dasarnya saya tidak peduli apa komentar Anda.