Sabtu, 10 Maret 2012

Trend Galau (Sampai-sampai Jadi Nama Acara di Salah Satu Stasiun Televisi)

Jadi ceritanya saya ingin membuat tulisan yang serius biar keren. Terus saya jadi teringat dengan trend galau di kampus saya.

Jadi, apa itu galau? Kalau Anda liat orang galau, Anda akan melihat orang itu tidak bersemangat, tatapan mata kosong, produktivitas menurun, jadi sering main padahal biasanya sudah sering main, dan jadi pundungan (pundungan = orang pundung (pundung itu... Pokoknya dari Bahasa Sunda lah)). Oh tapi tentunya ada gejala-gejala lain yang tidak mungkin saya sebutkan satu-satu karena terlalu banyak. Nah, kalau saya mendefinisikan galau sebagai :

 Sebuah respon mental terhadap rintangan-rintangan kehidupan. Singkat kata galau adalah ungkapan yang analog dengan gangguan mood.

Lalu menurut hasil penelitian tidak terstruktur dan sesuka hati yang saya lakukan, saya mendapat kesimpulan kalau galau itu lebih banyak menjangkiti mahasiswa yang punya akses internet di tempat tinggalnya. Anda tidak perlu percaya karena saya menggunakan metode sampling secara ngawur (acak, asal-asalan, tidak untuk penelitian, hanya untuk iseng). Tapi bolehlah kalau Anda ingin tau.

Pertanyaan mendasar dari masalah ini adalah : apa hubungan galau dengan internet? Sekarang internet bisa dibilang tidak bisa dipisahkan lagi dari sendi-sendi kehidupan anak kampus. Mulai dari sekedar buka facebook untuk menghilangkan kebosanan sampai cari tulisan yang bisa diplagiat, internet menjadi kebutuhan primer anak kampus era digital. Internet adalah oasis bagi para mahasiswa untuk mendapatkan hiburan dan informasi dengan cepat, instan, dan up-to-date. Kalau Anda seorang mahasiswa namun tidak pernah mengakses internet, Anda akan dianggap gak gaul (tapi menurut saya gak gaul itu keren karena kita tau kalau kita tidak lebih tau dari orang yang lebih tau itu dan jadi punya identitas sebagai yang-gak-gaul).

Efek buruk dari hal ini adalah para mahasiswa terdidik jadi orang gila. Gila cari fakta. Sel-sel otak mahasiswa saat ini lebih banyak dijejali fakta -- bukan data (data = fakta yang bermakna). Setiap ada masalah, internet selalu menjadi sahabat. Internet membuat pola pikir lemah syahwat, mendapat kenikmatan namun cepat berlalu. Mahasiswa jadi lemah mental karena telalu sering mendapat kenikmatan sesaat.

Nah, akibat dari mental yang melemah ini mahasiswa jadi lebih rentan terhadap rasa malas. Karena malas jadi main internet. Karena main internet jadi lupa dengan tugas. Saat tugas mendekat, jadilah galau. Wow!

Bila Anda sedang terjangkiti galau, hal yang bisa Anda lakukan adalah bermain sudoku. Sudoku itu asik dan bikin Anda lega. Dengan bermain sudoku dengan teratur, insyaallah Anda jadi punya hiburan lain selain internet. Tapi mungkin Anda tetap galau? Ya itu sih selesaikan dulu masalah Anda dong!

3 komentar:

  1. Oh, jadi begitu ya.
    Saya juga sering galau nih gara-gara males ngerjain tugas.

    BalasHapus
  2. He'euh. Eta mah lain galau. Manehna we anu horeameun.

    BalasHapus

Silakan berkomentar sesuka Anda karena pada dasarnya saya tidak peduli apa komentar Anda.