Posting #2 2012

Selamat hari Rabu 15 Februari 2012 bagi yang merayakannya!

Tidak terasa sudah tahun 2012. Saya masih ingat padahal tahun lalu itu masih 2011. Dan sekarang sudah bulan Februari. Dan jangan lupa, tahun ini tahun kabisat karena 4 habis membagi 2012 dan 100 tidak habis membagi 2012. Bagi Anda yang lahirnya tanggal 29 Februari tahun kabisat pasti merasa spesial dan senang. Itu karena Anda merasa kalau Anda ulang tahun setiap 4 tahun sekali. Padahal sebenarnya tidak begitu. Itu cuma cara berpikir Anda saja yang begitu. Atau mungkin justru Anda membuat akte kelahiran yang sudah digeser tanggal lahirnya jadi tanggal 1 Maret? Oh itu sih terserah Anda saja (atau orang tua Anda saja).

Berbicara soal tahun kabisat rasanya saya jadi ingin memberi tahu (baca : tau) Anda soal trivia tidak penting (trivial memang tidak penting) soal tahun kabisat. Jadi di tahun kabisat itu sengaja ditambah satu hari untuk kompensasi waktu revolusi bumi mengelilingi matahari yang tidak genap sebanyak 365 hari. Tepatnya sekitar ("tepat" tapi "sekitar", itu artinya saya tidak yakin) 365 1/4 hari. Saya yakin Anda sudah bisa bisa perkalian dengan pecahan. Jadi karena 4 x 1/4 = 4, maka setiap 4 tahun sekali ditambahlah itu tabungan hari.

Tapi saya jadi bertanya-tanya, kenapa harus bulan Februari? Oh itu karena bulan Februari itu normalnya miskin hari. Jadi itu hari disedekahkan kepada bulan Februari. Terus kenapa juga bulan Februari itu miskin hari? Kalau itu sih silakan cari sendiri infonya dari Google. Saya sebenarnya jadi bingung sendiri, kenapa juga saya jadi menjejali pikiran Anda dengan hal-hal trivial seperti ini... Oh sudahlah...

Terus saya juga jadi teringat kalau bulan ini Bandung semakin lembab. Itu karena cuaca akhir-akhir ini selalu panas lalu mendung lalu hujan lalu panas lagi. Jadilah itu kalau Anda petani jamur pasti senang. Kelembapan suhu jadi tidak perlu diatur terlalu ketat. Selamat bagi para petani jamur!

Sebelum saya menutup tulisan saya kali ini saya berpesan : jagalah kesehatan. Karena kalau Anda sakit dan sampai masuk rumah sakit bisa-bisa Anda malah mengambil jatah pelayanan rumah sakit terhadap orang-orang tidak mampu. Jadinya harapan hidup mereka bisa-bisa berkurang. Kalau mau belilah multivitamin di supermarket atau di manapun itu dijual biar bisa Anda makan dan menangkal penyakit. Tapi kalau memang sudah ditakdirkan sakit, apa boleh buat...