Minggu, 06 November 2011

Balada Teknologi Episode 1 : Komputer

Anda berdusta kalau Anda bilang tidak tahu apa itu komputer. Buktinya Anda bisa buka blog saya lewat browser. Tapi lain ceritanya kalau Anda buka blog saya lewat HP yang akhir-akhir ini jadi tidak mirip HP lagi. Oh tapi itu masalah lain. Pokoknya saya yakin Anda pernah dengar apa itu komputer.

Jadi saya teringat waktu dulu komputer belum secanggih sekarang. Kalau kata orang jaman dahulu sih yang manapun pasti dibilang canggih. Kan di jaman mereka belum ada komputer. Eh, tunggu dulu... Komputer itu kan artinya alat hitung. Hmm, kalau begitu orang Cina pasti sudah tau komputer semenjak dulu. Mereka punya sempoa soalnya. Oke, kalau begitu saya batasi saja definisi komputer jadi "alat untuk membuka website facebook, twitter, google, wikipedia, blog saya, dan website-website lain kalau memang ada yang ingin Anda buka, serta untuk bermain game 3D yang canggih kalau Anda memang senang bermain game 3D". Nah, kalau definisi ini pasti orang-orang tidak akan salah paham lagi. Ya. Komputer yang saya maksud itu komputer jaman sekarang.

Kapan Anda mengenal yang namanya komputer? Kalau saya sih memang sudah nasib kenal komputer sewaktu saya masih murid SD kelas 4. Saya diberi komputer bekas oleh bapak saya. Meskipun bekas tapi saya senang karena itu komputer pertama saya. Kalau saya benar, komputer pertama saya itu pakainya prosessor Pentium II. Selebihnya saya tidak tau spesifikasi komputer tersebut. Saat itu saya belum terlalu peduli dengan yang begituan.

Jadi si komputer itu sering saya buat mainan. Maksud saya di dalam komputer itu ada gamenya, lalu saya memainkan game tersebut. Game-gamenya seru loh. Sebagian besar gamenya adalah game kartu semacam solitaire. Kalau Anda tidak tau solitaire coba Anda cari di google apa itu solitaire. Saya malas menjelaskan. Oke, kembali ke cerita. Kalau jaman dulu game komputer yang pakai tampilan 3D masih sedikit. Tapi isi permainannya adiktif. Terus di komputer itu juga ada program-program Microsoft Office. Tampilannya masih butut. Dan sebenarnya saya tidak peduli dengan program office pada saat itu. Oh iya, sistem operasi komputer tersebut adalah Windows 98. Kalau Anda tidak tau apa itu Windows 98 silakan cari di google. Saya tidak perlu menjelaskan berkali-kali kan? Kembali ke cerita. Anda jangan membayangkan tampilan Windows 98 sama seperti Windows yang sekarang. Windows yang dulu itu banyak sudutnya. Bingung? Cari di google.

Nah, kalau barusan saya menceritakan soal software, sekarang saya mau bercerita tentang hardware-nya. CPU jaman dulu (waktu saya masih muda) itu ada dua jenis. Ada yang dibuat tidur dan ada yang berdiri. Kalau yang dibuat tidur biasanya spesifikasinya lebih rendah. Kayaknya sih karena tidur, jadi kinerjanya malas-malasan. Terus jaman dulu ada media penyimpanan portabel yang lebih populer dari flash disk. Namanya disket. Kalau Bahasa Inggrisnya floppy disk. Saya kenalnya disket ukuran 3 1/2 inchi. Tapi sebelum itu ada juga disket ukuran 5 1/4 inchi dan 8 inchi. Terus kapasitas penyimpanannya umumnya tidak sampai 5 MB. Kalau jaman sekarang ukuran 5 MB cuma cukup buat satu lagu. Oh jangan lupa. Mouse jaman dulu pakainya bola, bukan pakai sensor seperti sekarang. Penasaran? Lakukanlah yang biasa saya katakan. Hard disk? Hmm... Banyaknya tidak sampai 2 GB. 1 GB saja sudah termasuk mewah. Kalau sekarang? Wah, hard disk segitu sih mending diganti flash disk saja. RAM 128 MB sudah mewah waktu itu. Kalau komputer saya... Berapa ya? Saya juga tidak tau. Tampilan grafis yang memakai VGA card juga belum terlalu populer. Biasanya sih VGA sudah built-in di motherboardnya. Jadi tidak perlu main colok VGA card.

Hmm... Ternyata komputer sudah berkembang pesat dalam kurang lebih 5 tahun berarti. Soalnya waktu saya kelas 3 SMP, prosessornya sudah sampai Pentium IV. Malah sekarang sudah ada prosessor yang pakai dua inti atau lebih (dual core/multi core). Terus hard disk sekarang sih kebanyakan kapasitasnya sudah di atas 200 GB. Disket? Sepertinya sudah masuk museum. VGA? Dijual terpisah seperti kalau Anda beli sikat gigi harus beli odolnya juga, soalnya percuma juga kalau Anda beli sikat gigi tapi tidak beli odol (tapi mungkin Anda sikat gigi pakai batang siwak). Nah, yang paling hebat sekarang ini adalah sudah ada yang namanya laptop. Jadi kalau Anda ingin buang-buang waktu bisa lebih mudah. Dengan laptop Anda bisa buang-buang waktu sesuka Anda, kapan saja dan di mana saja selama batere laptop Anda masih ada isinya. Selain laptop juga ada yang namanya tablet. Kalau Bahasa Indonesianya sabak. Itu lho, yang pakai layar sentuh. Malah sepertinya yang bikin memang cuma mau menjual layar saja. Cuma biar yang membeli tidak merasa rugi jadilah itu layar sentuh dibikin komputer portabel.

Nah, sekarang mari kita kembali ke jaman sekarang. Komputer sekarang makin banyak manfaatnya. Apalagi laptop. Kalau saya ingat-ingat, sekarang setiap saya pergi ke kampus sudah banyak teman-teman saya yang bawa-bawa laptop. Saya perhatikan itu laptop memang bukan untuk dibawa-bawa saja. Kadang-kadang ada teman saya yang mengerjakan tugas coding sewaktu jam kuliah. Kayaknya sih teman saya sibuk jadinya hanya punya waktu mengerjakan tugasnya waktu jam kuliah saja. Atau ada juga yang internetan sewaktu kuliah sedang berlangsung. Sepertinya sedang buka facebook. Jadi waktu jam kuliah bisa sekalian silaturahmi. Oh, ada juga ternyata yang buka slide kuliah terus dibaca seakan-akan Pak/Bu dosen tidak ada. Padahal ada. Cuma karena sudah punya slidenya jadi teman saya lebih memilih membaca saja daripada mendengarkan. Sayang saya tidak punya laptop, jadi saya cuma bisa mencatat-catat hal-hal pentingnya saja. Saya yakin teman saya yang baca slide itu bakal lebih paham dari saya. Aduh, saya jadi merasa tertinggal. Saya jadi merasa seperti orang dari Zaman Renaisans.

Hmm... Jadi kesimpulannya komputer jaman sekarang itu lebih banyak memberi manfaat daripada komputer jaman dulu. Kalau jaman dulu komputer masih mahal dan masih payah. Yang pakai biasanya cuma perkantoran atau peneliti. Sekarang sih anak TK juga sepertinya sudah belajar komputer. Kalau Anda ingin menulis makalah, Anda bisa pakai komputer. Soalnya jaman sekarang sepertinya sudah tidak trendi lagi mengetik pakai mesin tik atau menulis makalah pakai tangan dan pulpen. Terus harga komputer sudah murah tetapi jadi jauh lebih canggih. Sampai-sampai saya dengar dari teman saya ada istilah "banting beli baru". Katanya itu hal yang dilakukan kalau Anda sudah merasa bosan dengan komputer yang Anda punya sekarang dan ingin beli baru. Komputer sekarang sudah murahan. Maksudnya sudah murah dan mudah dibeli. Tapi kualitas tetap oke. Paling-paling dibanting kalau ingin beli baru. Hmm... Jadinya komputer sekarang itu levelnya sudah seperti gorengan. Anda mau, Anda tinggal beli. Tapi kalau Anda bosan tolong jangan dibanting. Beri saja pada saya. Oh, hidup ini indah...

4 komentar:

  1. Wah, ternyata komputer sekarang hebat-hebat euy.

    BalasHapus
  2. Iya. Saking hebatnya itu komputer udah serasa jadi sahabat.

    BalasHapus
  3. Episode 1? Emang bakal ada lanjutannya?

    BalasHapus
  4. Mungkin...
    Kalau lagi ada ide...

    BalasHapus

Silakan berkomentar sesuka Anda karena pada dasarnya saya tidak peduli apa komentar Anda.